Capaian Pembelajaran Bahasa Arab Jenjang MI Sesuai SK Dirjen Pendis Nomor 3302 Tahun 2024
A. Rasionalitas Mata Pelajaran Bahasa Arab
Bahasa Arab merupakan bahasa yang penting untuk dikembangkan karena disamping sebagai bahasa agama Ia juga sebagai bahasa internasional. Penguasaan bahasa Arab saat ini juga telah menjadi tuntutan sebagai konsekuensi dari adanya Proses globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang berlangsung sangat pesat. Perkembangan mutakhir menunjukkan bahwa saat ini penutur bahasa Arab di dunia mengalami peningkatan yang signifikan lebih dari 60 negara dan 350 juta orang menggunakan bahasa Arab sebagai Bahasa komunikasi sehari-hari. Saat ini bahasa Arab tidak saja dijadikan sebagai bahasa studi Agama akan tetapi juga dipakai sebagai bahasa ekonomi pariwisata politik dan keamanan global. Untuk merespon perkembangan tersebut maka bahasa Arab juga tidak hanya cukup diajarkan dengan tujuan untuk memahami literatur keagamaan semata namun juga harus diorientasikan kepada penguasaan bahasa sebagai alat komunikasi baik lisan maupun tulisan.
Pembelajaran bahasa Arab di Madrasah secara bertahap dan holistik diarahkan untuk menyiapkan peserta didik memiliki kecakapan berbahasa yaitu :
a) mampu mengekspresikan perasaan pikiran dan gagasan secara verbal komunikatif
b) mampu menginternalisasi keterampilan berbahasa Arab dengan baik sehingga peserta didik menjadi terampil menggunakan bahasa Arab dalam berbagai situasi
c) mampu menggunakan bahasa Arab untuk mempelajari ilmu agama pengetahuan
d) mampu mengintegrasikan kemampuan berbahasa Arab dengan perilaku yang tercermin dalam sikap moderat berpikir kritis dan sistematis
Pembelajaran bahasa Arab pada jenjang MI, MTS dan MA maka diharapkan dapat membantu peserta didik berhasil mencapai kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab sebagai bagian dari Life Skills. Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab umum adalah pendekatan berbasis teks (genre-based approach), yakni pembelajaran difokuskan pada teks dalam berbagai model baik lisan tulisan visual audio maupun multimodal. Tahapan dalam pendekatan berbasis teks ada 4 yaitu :
1. Building Knowledge of the Field (BKOF) - Guru membangun pengetahuan atau latar belakang pengetahuan peserta didik terhadap topik yang akan ditulis atau dibicarakan. Pada tahapan ini guru juga membangun konteks budaya dari teks yang diajarkan.
2. Modelling of the Text (MOT) - Guru memberikan model/contoh teks sebagai acuan bagi peserta didik dalam menghasilkan karya baik secara lisan maupun tulisan.
3. Joint Construction of the Text (JCOT) - Guru membimbing peserta didik dan bersama-sama memproduksi teks.
4. Independent Construction of the Text (ICOT) - peserta didik memproduksi teks lisan dan tulisan secara mandiri.
Capaian pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus ditetapkan secara akomodatif dengan mempertimbangkan prinsip fleksibilitas sesuai karakteristik dan kondisi peserta didik berdasarkan hasil asesmen. Pelaksanaan akomodasi kurikulum pembelajaran dan penilaian bagi peserta didik berkebutuhan khusus dalam memenuhi capaian pembelajaran menjadi kewenangan guru dan/atau satuan pendidikan.
B. Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Arab
Pembelajaran bahasa Arab di madrasah mempunyai tujuan untuk mempersiapkan peserta didik memiliki kemampuan menggunakan bahasa Arab sebagai alat komunikasi global dan alat untuk mendalami agama dari sumber otentik yang pada umumnya menggunakan bahasa Arab dan melalui proses rantai keilmuan (isnad) yang terus bersambung hingga sumber asalnya yaitu Al-Qur'an dan Hadits.
C. Karakteristik Mata Pelajaran Bahasa Arab
Pembelajaran bahasa Arab di madrasah diorientasikan untuk memberikan 3 kompetensi, yaitu :
1. Kompetensi Berbahasa (al-kifayah al-lughawiyyah)
Sebuah kompetensi dasar dalam bahasa yang meliputi empat kemahiran berbahasa (al-maharat al-lughawiyyah) yaitu kemahiran mendengar (al-maharat al-istima'), kemahiran berbicara (al-maharat al-kalam), kemahiran membaca-memirsa (al-maharat al-qira'ah), dan kemahiran menulis-mempresentasikan (al-maharat al-kitabah). Keterampilan berbahasa tersebut harus dijalankan berdasarkan unsur-unsur bahasa (al-anashir al-lughawiyyah) yang baik dan benar meliputi : bunyi (aswat), kosakata (mufradat), dan kaidah bahasa (qawa'id al-lughah).
2. Kompetensi berkomunikasi (al-kifayah al-ittishaliyyah)
Kompetensi untuk melakukan tindak tutur dengan bahasa target dalam berbagai konteks sosial secara lisan dan tulisan. Hendaknya dilihat dari sudut pandang fungsionalitasnya yaitu sebagai alat komunikasi. Jadi kompetensi berkomunikasi ini menjadi hal penting yang harus diajarkan.
3. Kompetensi berbudaya (al-kifayah ats-tsaqafiyyah)
Pembelajaran bahasa Arab di samping membelajarkan bahasa, ia mengandung pesan-pesan budaya dari bahasa itu sendiri, budaya yang dikandung dalam hal ini adalah budaya Arab Islam (tsaqafah 'arabiyyah islamiyyah), budaya global umum (tsaqafah 'alamiyyah 'ammah), dan budaya lokal khusus (tsaqafah mahaliyyah khashshah). Kandungan budaya ini tercermin dalam tema-tema atau topik yang diangkat dalam pembelajaran. Semisal: Perkenalan, berolahraga, bepergian dan wisata, pelestarian lingkungan, teknologi informasi dan komunikasi, peradaban Islam, haji umrah, puisi Arab, maulid Nabi, Cinta Indonesia, dll.
Komponen pembelajaran bahasa Arab
Berdasarkan hal di atas tiga kompetensi yang menjadi target pembelajaran bahasa Arab yaitu kompetensi berbahasa, kompetensi berkomunikasi, dan kompetensi berbudaya digabungkan dalam kerangka komponen pembelajaran meliputi :
Kemahiran berbahasa meliputi :
Menyimak, Berbicara, Membaca-Memirsa, Menulis Mempersentasikan
Unsur bahasa meliputi :
Sistem bunyi, kosakata, pola kalimat/ gramatikal
Tema/Topik meliputi :
Tema/topik pembelajaran yang mengandung aspek budaya lokal, religi, internasional
Ungkapan komunikatif meliputi :
Ungkapan untuk melakukan tindak tutur dalam bahasa target
Pembelajaran bahasa Arab juga nantinya akan terbagi dalam beberapa fase yaitu itu fase A, B, C, D, E, dan F dengan peta jalan capaian. Fokus tulisan ini, admin akan jabarkan peta jalan capaian untuk fase A, B, dan C yaitu kelas I - VI atau pada jenjang Madrasah Ibtidayah:
Fase A ( Kelas I-II)
Elemen Menyimak-Berbicara
Mendengarkan secara intensif : Peserta didik mampu mendengarkan komponen bahasa seperti fonem, kata, intonasi, penanda wacana.
Berbicara secara imitasi: Peserta didik mampu meniru kata, frasa, kalimat.
Elemen Membaca-Memirsa
Membaca-Memirsa secara perseptif: peserta didik mampu membaca huruf dan memahami kata, tanda baca dalam bentuk teks tertulis atau teks visual.
Elemen Menulis-Mempresentasikan
Menulis - Mempresentasikan secara imitasi: peserta didik mampu meniru dan memaparkan huruf, kata, tanda baca, dan kalimat yang sangat sederhana.
Fase B ( Kelas III-IV)
Elemen Menyimak-Berbicara
Mendengarkan secara responsif: Peserta didik mampu memahami perintah, sapaan, pertanyaan.
Berbicara secara intensif: Peserta didik mampu menggunakan bahasa Arab sesuai dengan gramatikal, frasa, leksikal, atau fonologis sebagai alat komunikasi global.
Elemen Membaca-Memirsa
Membaca-Memirsa secara selektif: Peserta didik mampu membaca dan memahami wacana yang sangat sederhana dalam teks tertulis atau teks visual.
Elemen Menulis-Mempresentasikan
Menulis-mempresentasikan secara intensif: Peserta didik Mampu menghasilkan dan memaparkan kosakata yang siswa dalam konteks dan tata bahasa yang benar.
Fase C ( Kelas V-VI)
Elemen Menyimak-Berbicara
Mendengarkan secara responsif: Peserta didik mampu memahami ide pokok dan membuat tanggapan sederhana.
Berbicara secara responsif: Peserta didik mampu merespon dengan bertanya, menjawab dalam percakapan yang sangat sederhana sebagai alat komunikasi global.
Elemen Membaca-Memirsa
Membaca-Memirsa secara selektif: Peserta didik mampu membaca dan memahami wacana yang singkat dalam teks tertulis atau teks visual.
Elemen Menulis-Mempresentasikan
Menulis-Mempresentasikan secara intensif: Peserta didik mampu menghasilkan dan memaparkan kosakata yang sesuai dalam konteks dan tata bahasa yang benar.
D. Elemen Mata Pelajaran Bahasa Arab
Adapun elemen dalam capaian pembelajaran mengintegrasikan komponen pembelajaran bahasa Arab di atas sebagai pemandu adalah kemahiran berbahasa berikut :
Menyimak-Berbicara
Menyimak adalah kemampuan memahami, mengidentifikasi, dan menginterpretasi fakta, ide pokok, urutan peristiwa, makna tersurat dan tersirat, nilai, fakta dan opini, solusi, manfaat, membaca tabel, membuat pertanyaan, dan menyimpulkan isi teks yang diperdengarkan.
Berbicara adalah kemampuan menyampaikan pesan singkat, mengajukan pertanyaan, mengkomunikasikan informasi pada topik-topik tertentu, menyajikan pendapat dengan tepat, fasih, terampil, efisien dan efektif sesuai dengan budaya bahasa target.
Membaca-Memirsa
Membaca adalah kemampuan memahami, menginterpretasi dan menentukan fakta, ide pokok, urutan peristiwa, makna tersurat dan tersirat, nilai, fakta dan opini, solusi, manfaat, membaca tabel, membuat pertanyaan, dan menyimpulkan isi teks yang dibaca.
Memirsa merupakan kemampuan memperhatikan, memahami, menggunakan, merefleksi, menganalisis, mengevaluasi, dan mengapresiasi struktur, isi, asumsi, nilai, keyakinan, fungsi sosial teks visual dan teks multimoda sesuai tujuan dan kepentingannya.
Menulis-Mempresentasikan
Menulis adalah kemampuan menuliskan kata dan ungkapan, menyampaikan pesan, mengkomunikasikan fakta dan ide dalam kalimat dan paragraf dengan memperhatikan kerangka waktu, struktur gramatikal, dan budaya bahasa target.
Mempresentasikan merupakan kemampuan mempresentasikan, mengkritisi dan mengevaluasi gagasan secara jelas dan efektif, baik secara individu maupun berkolaborasi dengan menggunakan strategi dan gestur yang tepat.
E. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Arab Jenjang Madrasah Ibtidaiyah
Fase A ( Kelas I dan II Madrasah Ibtidaiyah)
Pada akhir fase A, peserta didik memiliki kemampuan memahami komponen bahasa, meniru huruf, kata, tanda baca, frasa, kalimat, membaca dan memahami teks tertulis atau teks visual, serta memaparkannya dalam kalimat yang sangat sederhana.
Elemen Menyimak-Berbicara
Memahami komponen bahasa seperti fonem, kata, intonasi, penanda wacana tentang topik perkenalan, keluargaku, rumahku, madrasahku, hobiku, namanama buah, warna, alat transportasi, dan pemandangan alam dengan pola kalimat
من هذا؟، من هذه؟، ما هذا؟، ما هذه؟، هذا، هذه
Elemen Membaca-Memirsa
Memahami kata, tanda baca dalam teks tertulis atau teks visual tentang topik perkenalan, keluargaku, rumahku, madrasahku, hobiku, nama-nama buah, warna, alat transportasi, dan pemandangan alam dengan pola kalimat:
من هذا؟، من هذه؟، ما هذا؟، ما هذه؟، هذا، هذه
Elemen Menulis-Mempresentasikan
Memahami huruf, kata, tanda baca, dan kalimat yang sangat sederhana dengan benar tentang topik perkenalan, keluargaku, rumahku, madrasahku, hobiku, nama-nama buah, warna, alat transportasi, dan pemandangan alam dengan pola kalimat:
من هذا؟، من هذه؟، ما هذا؟، ما هذه؟، هذا، هذه
Fase B ( Kelas III dan IV Madrasah Ibtidaiyah)
Pada akhir fase B, peserta didik memiliki kemampuan memahami kosa kata, perintah, sapaan, pertanyaan, dan berbicara, membaca, memahami wacana yang sangat sederhana dalam teks tertulis atau teks visual, serta memaparkannya sesuai pola kalimat dan konteks secara tulis dan lisan.
Elemen Menyimak-Berbicara
Memahami kosa kata, perintah, sapaan, pertanyaan tentang materi pelajaran, nama-nama binatang, penyakit, olahraga, teman-temanku, taman, alamat, profesi, cita-citaku, anggota keluarga, di rumah, dan cinta Indonesia dengan pola kalimat:
الضمير المنفصل، الضمير المتصل، الاسم المفرد، اسم العلم
Elemen Membaca-Memirsa
Membaca dan memahami secara tersurat wacana yang sangat sederhana berupa teks tertulis atau teks visual tentang materi pelajaran, nama-nama binatang, penyakit, olahraga, teman-temanku, taman, alamat, profesi, cita-citaku, anggota keluarga, di rumah, dan cinta Indonesia dengan pola kalimat:
الضمير المنفصل، الضمير المتصل، الاسم المفرد، اسم العلم
Elemen Menulis-Mempresentasikan
Memaparkan kosakata secara tertulis dan lisan yang sesuai konteks dengan topik materi pelajaran, nama-nama binatang, penyakit, olahraga, teman-temanku, taman, alamat, profesi, cita-citaku, anggota keluarga, di rumah, dan cinta Indonesia dengan pola kalimat:
الضمير المنفصل، الضمير المتصل، الاسم المفرد، اسم العلم
Fase C ( Kelas V dan VI Madrasah Ibtidaiyah)
Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan memahami informasi yang didengar, merespon percakapan yang sangat sederhana, membaca dan memahami wacana singkat dalam teks tertulis atau teks visual, serta memaparkannya sesuai pola kalimat dan konteks secara tulis dan lisan.
Elemen Menyimak-Berbicara
Memahami informasi dan tanggapan sederhana tentang tema anggota tubuh, kebun binatang, di ruang tamu dan di ruang belajar, di perpustakaan, di kantin, jam, saya suka bahasa Arab, saya suka kegiatan liburan dan piknik dengan menggunakan pola kalimat:
الإشارة للمفرد + الاسم + النعت، المبتدأ و الخبر، الخبر المقدم و المبتدأ المؤخر، الفعل المضارع و فعل الأمر، الفعل الماضى
Elemen Membaca-Memirsa
Mengenal dan memahami informasi secara tersurat wacana singkat dalam bentuk teks tertulis atau teks visual tentang anggota tubuh, kebun binatang, di ruang tamu dan di ruang belajar, di perpustakaan, di kantin, jam, saya suka bahasa Arab, saya suka kegiatan liburan dan piknik dengan menggunakan pola kalimat:
الإشارة للمفرد + الاسم + النعت، المبتدأ و الخبر، الخبر المقدم و المبتدأ المؤخر، الفعل المضارع و فعل الأمر، الفعل الماضى
Elemen Menulis-Mempresentasikan
Memaparkan kosakata secara tertulis dan lisan yang sesuai tata bahasa dan konteks tentang anggota tubuh, kebun binatang, di ruang tamu dan di ruang belajar, di perpustakaan, di kantin, jam, saya suka bahasa Arab, saya suka kegiatan liburan dan piknik dengan menggunakan pola kalimat:
الإشارة للمفرد + الاسم + النعت، المبتدأ و الخبر، الخبر المقدم و المبتدأ المؤخر، الفعل المضارع و فعل الأمر، الفعل الماضى
Baca Juga :
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Arab Jenjang Madrasah Tsanawiyah
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Arab Jenjang Madrasah Aliyah
Demikian informasi tentang Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Arab Jenjang Madrasah Tsanawiyah yang admin rangkum dari Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3302 Tahun 2024 tentang Capaian Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab Pada Madrasah.
Semoga informasi di atas bermanfaat, terkhusus untuk para guru bahasa Arab yang mengajar di jenjang Madrasah Ibtidaiyah.
Salam Admin,
Dukung Website MTs Arabic dengan cara :
1️⃣ Subscribe Youtube MTs Arabic
https://www.youtube.com/@mtsarabics
2️⃣ Join Channel Telegram MTs Arabic
3️⃣ Like & Follow Fanpage Facebook MTs Arabic
https://web.facebook.com/mtsarabic
4️⃣ Follow Instagram MTs Arabic
0 Response to "Capaian Pembelajaran Bahasa Arab Jenjang MI Sesuai SK Dirjen Pendis Nomor 3302 Tahun 2024"
Post a Comment